Senin, 26 November 2012

[Resensi] Managing Your Better Personality

Judul Buku   : Managing Your Better Personality

Penulis         : Muhammad Taqi Ustmani

Penerjemah  : Ima Dewi Nurmamukti

Penerbit        : DIVA Press (Anggota IKAPI)

Tebal             : 330 Halaman




Dewasa ini, banyak sekali orang yang tak sadar bahwa perilakunya menyimpang dari norma / syariat agama. Banyaknya kriminalitas terjadi di mana-mana, banyaknya acara gossip yang menggunjingkan orang lain, banyaknya film-film yang mengumbar dan menonjolkan aurat wanita, seakan semua itu sudah cukup menjadi bukti bahwa banyak orang telah tersesat dan menyimpang dalam berperilaku. Menggunjing orang lain melalui media massa ataupun media elektronik, berlomba-lomba menyombongkan diri atas kekayaan harta yang dimiliki, bersaing untuk meraih jabatan atau kekuasaan demi arogansi, prestise, maupun kemewahan duniawi, semua itu adalah contoh perilaku tercela yang terkadang dilakukan tanpa disadari maupun disadari.
Perilaku buruk tersebut tentunya akan sangat berbahaya jika tertanam atau menempel pada diri kita, sebab perilaku buruk akan menyebabkan sifat dan kepribadian kita menjadi buruk pula (naudzubillahi mindzalik). Jika sifat dan kepribadian buruk, maka hampir dapat dipastikan hatinya pun akan buruk pula (naudzubillahi mindzalik). Untuk mencegah semua itu kita perlu antisipasi atau pelatihan untuk mencegah atau mengobati sifat buruk yang mungkin akan menyerang kepribadian kita. Oleh karena itu, saya merekomendasikan buku ini sebagai salah satu koleksi bacaan wajib.
Dalam buku yang ditulis oleh Muhammad Taqi Ustmani, seorang pendakwah / penyiar Islam yang terkenal, diungkapkan cara-cara mudah mencegah dan mengobati sifat dan perilaku buruk dengan metode pelatihan praktis untuk memperbaiki sifat dan kepribadian. Dengan latar belakang penulis sebagai pendakwah dan penyiar ajaran islam, cara-cara untuk mengobati penyakit hati yang dijelaskan di dalam buku ini tentunya cara-cara yang sesuai dengan syariat islam. Meskipun berdasarkan syariat islam, namun siapapun dapat menikmati ataupun menerapkan cara-cara mencegah dan mengobati penyakit hati seperti yang dijelaskan di dalam buku ini. Metode praktis dan cara-cara yang mudah diterapkan membuat isi buku ini dapat langsung diaplikasikan atau diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sabtu, 24 November 2012

Puasa 'asyura dan Keutamaannya



Puasa 'asyura
Apakah yang dimaksud dengan puasa 'asyura ? dan Mengapa banyak yang berpuasa pada hari itu?
'asyura secara bahasa berasal dari bahasa arab yaitu 'asyara yang berarti sepuluh. Sedangkan kata 'asyura itu sendiri berarti hari yang kesepuluh.
Puasa 'asyura yaitu puasa sunah yang dilakukan umat islam pada hari kesepuluh di bulan Muharram.
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasalam pernah bersabda :
Puasa yang paling utama sesudah puasa Ramadhan adalah puasa pada Syahrullah (bulan Allah) Muharram. Sedangkan shalat malam merupakan shalat yang paling utama sesudah shalat fardhu.”(H.R Muslim)

Berkaca pada hadist di atas, maka sesungguhnya, tidak hanya puasa pada hari kesepuluh yang disunnahkan. Tetapi berpuasa pada bulan Muharram secara umum.
Lalu, apakah boleh berpuasa sebulan penuh di bulan Muharram ???
Di dalam hadist lain dikatakan bahwa Rasulullah tidak pernah berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan. Artinya, kita tidak boleh berpuasa sebulan penuh di bulan Muharram namun sebaiknya memperbanyak puasa sunnah di bulan ini.

Bagaimana dengan puasa 'asyura itu sendiri ??

Sahabat ‘Ibnu ‘Umar Radhiyallahu ‘anhu berkata, “Nabi Shalallahu ‘alaihi wa Sallam mengerjakan Puasa ‘Asyura dan memerintahkan kepada para sahabat untuk berpuasa. Ketika puasa Ramadhan diwajibkan, Rasulullah meninggalkan hal tersebut -yakni berhenti mewajibkan mereka mengerjakan- dan hukumnya menjadi mustahab (sunnah).” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Kamis, 22 November 2012

Selamat Bertugas Pengurus 2012-2013



Selasa 20 November 2012,
Akhirnya teman-teman pelanjut tongkat estafet perjuangan HMI Komisariat Hukum Unpad periode 2012-2013 resmi dilantik. Meski agak molor dari waktu yang sudah ditetapkan, namun pelantikan tetap berjalan dengan khidmat dan lancar, dan dihadiri oleh beberapa pengurus komisariat lain, pengurus cabang Bandung serta teman-teman kader lainnya.

Seperti acara-acara HMI pada umumnya, acara ini juga diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, serta menyanyikan Hymne HMI.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan pembacaan surat keputusan pengangkatan pengurus baru. Dan kemudian, pelantikan dan pembacaan sumpah jabatan pengurus-pengurus yang dilantik.

Acara berlanjut dengan kata sambutan dan kata sambutan mulai dari Ketua Umum Cabang Bandung, Ketua Umum Demisioner, dan Ketua Umum Terpilih yang baru saja dilantik.

Ketua  Umum Demisioner Nugraha Ramadhan mengatakan dalam sambutannya bahwa dengan dilantiknya teman-teman pengurus baru, artinya teman-teman pengurus harus rela meluangkan sedikit waktu untuk kegiatan-kegiatan komisariat, teman-teman harus siap untuk kegiatan apapun di komisariat untuk satu tahun kedepan, demi berjalannya roda organisasi ini dengan baik. Tak lupa ucapan selamat juga disampaikan kepada Ketua Terpilih Sustira Dirga.

Nugraha Ramadhan (Ketua Umum Demisioner) ketika memberikan sambutan


Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Umum terpilih Sustira Dirga berpesan agar para pengurus baru mampu lebih progresif lagi dalam membangun komisariat ini. Tak lupa pula ucapan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada kepengurusan tahun lalu yang dipimpin oleh Ketua Umum Demisioner Nugraha Ramadhan dan kawan-kawan yang sudah berjuang satu tahun terakhir untuk komisariat ini.

Terakhir, banyak hal yang harus dibenahi dan dilakukan oleh kepengurusan 2012-2013. Semoga Kepengurusan tahun ini bisa amanah menjalankan tugas selama satu tahun kedepan. Selamat bekerja teman-teman, selamat berjuang teman-teman, Yakin Usaha Sampai.