Penulis : Muhammad Taqi Ustmani
Penerjemah : Ima Dewi Nurmamukti
Penerbit : DIVA Press (Anggota IKAPI)
Tebal : 330 Halaman
Dewasa ini, banyak sekali orang yang tak sadar bahwa
perilakunya menyimpang dari norma / syariat agama. Banyaknya kriminalitas
terjadi di mana-mana, banyaknya acara gossip yang menggunjingkan orang lain,
banyaknya film-film yang mengumbar dan menonjolkan aurat wanita, seakan semua
itu sudah cukup menjadi bukti bahwa banyak orang telah tersesat dan menyimpang
dalam berperilaku. Menggunjing orang lain melalui media massa ataupun media
elektronik, berlomba-lomba menyombongkan diri atas kekayaan harta yang
dimiliki, bersaing untuk meraih jabatan atau kekuasaan demi arogansi, prestise,
maupun kemewahan duniawi, semua itu adalah contoh perilaku tercela yang
terkadang dilakukan tanpa disadari maupun disadari.
Perilaku buruk tersebut tentunya akan sangat berbahaya jika
tertanam atau menempel pada diri kita, sebab perilaku buruk akan menyebabkan
sifat dan kepribadian kita menjadi buruk pula (naudzubillahi mindzalik). Jika
sifat dan kepribadian buruk, maka hampir dapat dipastikan hatinya pun akan
buruk pula (naudzubillahi mindzalik). Untuk mencegah semua itu kita perlu
antisipasi atau pelatihan untuk mencegah atau mengobati sifat buruk yang
mungkin akan menyerang kepribadian kita. Oleh karena itu, saya merekomendasikan
buku ini sebagai salah satu koleksi bacaan wajib.
Dalam buku yang ditulis oleh Muhammad Taqi Ustmani, seorang
pendakwah / penyiar Islam yang terkenal, diungkapkan cara-cara mudah mencegah dan
mengobati sifat dan perilaku buruk dengan metode pelatihan praktis untuk
memperbaiki sifat dan kepribadian. Dengan latar belakang penulis sebagai
pendakwah dan penyiar ajaran islam, cara-cara untuk mengobati penyakit hati
yang dijelaskan di dalam buku ini tentunya cara-cara yang sesuai dengan syariat
islam. Meskipun berdasarkan syariat islam, namun siapapun dapat menikmati
ataupun menerapkan cara-cara mencegah dan mengobati penyakit hati seperti yang
dijelaskan di dalam buku ini. Metode praktis dan cara-cara yang mudah
diterapkan membuat isi buku ini dapat langsung diaplikasikan atau diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.
Secara garis besar, buku ini merupakan kumpulan materi ceramah-ceramah dari sang penulis, Maulana Mufti Muhammad Taqi Usmani, yang bertujuan untuk memperbaiki kepribadian dan menentukan obat-obat penyakit hati dari sudut pandang sufi. Penyakit-penyakit hati yang diobati termasuk sikap bersenang-senang (hura-hura), bergunjing dan memfitnah, curiga dan memata-matai, mengintai dan menjatuhkan orang lain, arogan dan pemarah, tamak dan picik, dan seterusnya. Gaya penyampaian yang ringkas dan jelas yang disertai dengan bukti-bukti berupa ayat-ayat Al-quran, hadits, dan kisah-kisah nyata membuat isi yang dijelaskan buku ini sulit untuk diragukan atau dipertanyakan kebenarannya.
Kelebihan lainnya
yang membuat buku ini menarik adalah penggunaan bahasa yang ringan dan umum
disertai dengan kisah-kisah inspiratif dan anekdot-anekdot yang disampaikan
penulis membuat buku ini tidak membosankan dan sangat menarik untuk dibaca.
Terdapat pula di dalamnya syair-syair dan kata-kata indah dari tokoh-tokoh yang
ada dalam buku ini, seperti misalnya sebait kata indah dari Allamah Busyairi,
sebait kata yang saya sukai,
“Jiwa itu seperti seorang anak kecil,
jika diperturutkan
dia akan tumbuh dengan
tegukan air cinta,
tetapi, akan menjauh jika engkau menyapihnya”.
Ataupun sebait syair indah dan bermakna, yang juga saya
sukai,
“Aku bukanlah orang yang suci
Aku bukanlah orang yang suci, aku orang yang berdosa
Bersujud dan memohon
Kekuranganku adalah aku ini seorang manusia
Yang sangat mungkin melakukan kesalahan”.
Banyak kelebihan dan nilai-nilai positif dari buku ini yang
bisa kita ambil sebagai pembelajaran, namun semua kelebihan dan nilai positif
dari buku ini tak akan ada artinya apabila tidak ada kemauan untuk
bersungguh-sungguh dari diri kita sendiri untuk menerapkan nilai-nilai positif
yang ada di dalam buku ini. Seseorang tidak akan berubah sifat dan
kepribadiannya menjadi baik jika hanya dengan membaca sebuah buku saja tanpa
ada usaha untuk melakukan kebaikan itu. Seperti firman Allah dalam surah Ar-Ra’du
ayat 11,
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى
يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan
sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri. (ar-Ra'du:11)
Oleh karena itu,
penilaian terhadap isi dan nilai-nilai yang ada dalam buku ini dikembalikan
kepada anda, karena perspektif / penilaian setiap orang terhadap sesuatu berbeda-beda.
Tetapi, insya Allah apabila anda membaca buku ini dengan sungguh-sungguh,
mungkin banyak manfaat yang akan anda dapatkan.
“Wallahu a’lam”.
Oleh : Faqih Rusydan
Oleh : Faqih Rusydan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar